Kenapa suka dengan prakarya ? Kalau ada yang menanyakan ini, bingung juga mau jawab apa. Sejak jaman sekolah dulu, lebih suka pelajaran ketrampilan. Dan saya memang agak sulit mempelajari hal-hal yang lebih memakai logika, seperti Matematika atau Fisika. Sepertinya saya termasuk tipikal orang yang memakai otak kanan. Saya lebih menyukai imajinasi dan khayalan. Saya lebih nyaman mengerjakan sesuatu sesuai apa yang sama inginkan. Dan ketrampilan salah satunya. Saya sering penasaran bila melihat hasil karya orang lain. Kadang coba-coba membuatnya. Dan setelah banyak mencoba beberapa prakarya, ternyata saya lebih sreg membuat prakarya dari kertas.
Saat masih lajang, sering sekali membuat kartu-kartu ucapan sendiri untuk di kirimkan kepada sahabat-sahabat dekat. Hanya memakai bahan-bahan yang ada di sekitar. Dan sejak tiga tahun terakhir ini, saya mengenal teman-teman di dunia maya yang sama-sama suka membuat prakarya kertas. Dan lebih mudah juga mencari alat-alat dan bahannya karena banyak yang di jual online.
Contoh kartu yang pernah saya buat.
Contoh notes book yang pernah saya buat.
Sampai saat ini, saya belum secara serius menjual hasil karya saya. Kalau sudah berani menjual, berarti harus sudah siap dengan membuat banyak hasil karya. Nah, ini kendalanya. Saya belum siap untuk itu. Gampang bosan jika membuat karya yang sama dalam jumlah banyak. Apalagi harus membuat plek ketiplek sama, duhh .. . Seperti misalnya membuat kartu, semua desain pasti berbeda. Tidak ada satupun yang sama. Eksklusif gitu deh. Makanya bingung kalau mau jualan. Dan kalau harus membuat desain berbeda dalam jumlah banyak, idenya harus banyak juga.
O iya, paling-paling saya hanya ikutan challenge yang diadakan teman crafter di dunia maya. Belum pernah menang sih, tapi setidaknya membuat saya terpacu mencari ide-ide baru dengan tema yang sudah di tentukan. Kadang-kadang mengajari anak-anak tetangga juga. Baru sebatas itu saja.
Selain kertas, saya suka juga otak atik kain flanel. Pernah ada teman yang memesan bunga flanel dalam jumlah banyak dengan desain yang sama. Pesanan pertama saya sanggupi, tapi pesanan kedua saya keteteran. Begitu juga saat teman-teman anak saya memesan hiasan pensil. Awal-awal masih saya layani, tapi sekarang saya berhenti. Padahal anak saya semangat sekali berjualan di sekolahnya. Ah, sepertinya saya harus memulai serius dengan hobi saya itu.
Selain foto-foto di atas, hasil prakarya saya bisa dilihat di blog ini.
Selain foto-foto di atas, hasil prakarya saya bisa dilihat di blog ini.
Asyik..... Terima kasih ya mbak Dey.
BalasHapusKelihatannya harus mulai menggali semangat nge-craft deh. nge-craft yang menghasilkan uang... hehehe. Sayang loh mbak, kalo ide, waktu, kemampuan, tenaga, semua ada tapi tidak dimaksimalkan.
Sama2 mbak Susi ..
HapusHihihi, smangatnya belum dapet2 nih Mbak.
Mba dey, notes dan kartunya lucu pisan. Saya juga msh susah untuk membuat prakarya dalam jumlah banyak.
BalasHapusSaya gampang bosenan masalahnya, jadi ngga pernah beres kalo bikin banyak.
Hapusaakk....lucuu..*histeris*mintadilemparsatu*
BalasHapusGut lak buat GA-nya ya Mak Dey ^_^
minta ? Beliii .. hihihi
HapusKeren ih ... bisaan :)
BalasHapusih, bisaan atuh :)
Hapuscakeeep mbak. sy suka prakarya yg pk kertas.
BalasHapusMakasih, sesama penyuka prakarya kertas dong :)
HapusKeren banget bukunya :)
BalasHapusMakasih ..
Hapusmenarik kreasinya, saya jg posting ttg kertas yg sekaligus dibikin cerita action
BalasHapusDari sampulnya aja sudah keliatan bagus, apalagi dalaman+tulisannya??
BalasHapusMbak Dey, salam kenal....
BalasHapusSaya suka hasil karyanya, bagus-bagus. Kita sama mbak, gak pernah bikin sesuatu yang sama. Kecuali ada pesanan, itu juga gak banyak....tapi supaya ga bosan biasanya saya selingi dengan membuat karya lain.