Cara membuat sampul buku sederhana akan saya jelaskan dalam postingan kali ini. Dan ini adalah dasar dari semua sampul buku catatan atau buku harian yang saya buat sebelumnya. Semoga langkah-langkah yang jelaskan bisa di mengerti. Maaf jika beberapa foto agak kurang tajam.
Siapkan kertas tebal, bisa kertas karton manila, kertas karton padi, atau kertas apapun yang tebal.
Bisa kertas bekas atau baru.
Kali ini saya memakai kertas dari karton bekas pembungkus biskuit.
Potong kertas dengan ukuran sesuai kebutuhan sebanyak 2 lembar
Ambil kertas bermotif, saya memakai kertas kado. Tapi jika kertas kado tidak ada, pakai saja kertas brosur atau kertas koran. Gunakan kertas di sekeliling yang memang tidak terpakai.
Ukur kertas dengan di lebihkan 2 cm untuk lebar dan panjangnya dibandingkan kertas karton tadi. Potong sebanyak 2 lembar. Ini akan di pakai sebagai sampul bagian luar.
Ukur lagi kertas dengan di kurangi 1/2 cm untuk lembar dan panjangnya dibandingkan kertas karton tadi. Potong juga sebanyak 2 lembar. Ini untuk menutupi sampul bagian dalam.
Oleskan salah satu sisi dari karton tebal dengan lem putih.
Tempelkan kertas karton di tengah-tengah bagian polos kertas kado yang ukurannya lebih besar, seperti tampak pada gambar.
Bungkus kertas karton dengan kertas kado, lalu rapihkan.
Tempelkan kertas kado yang lebih kecil ukurannya untuk menutupi bagian dalam sampul.
Beri 2 lubang pada salah satu sisi sampul yang sudah terbungkus rapi
Ikat dengan pita atau tali. Perlu di dingat, mengikatnya harus longgar, agar nantinya mudah membuka dan menutup sampul buku.
Terkakhir, hias sesuai kreasi masing-masing. Saya memakai gambar-gambar dari kertas undangan bekas dan kertas kado bekas. Tulisan bisa mencetak sendiri dengan printer atau memakai tulisan-tulisan yang ada di buku atau majalah bekas.
Lihat sekeliling, pasti banyak yang bisa dipakai sebagi hiasan sampul buku catatan ini.
For a sweet friend.
Tips-nya keren,
BalasHapusSalam hangat!
makasih, salam hangat kembali :)
Hapusmenyampul, ya? hihihi Selalu galau kl sy denger kata menyampul :D
BalasHapushihihi .... dirimu cukup menggunting saja, biarkan Nai yang melipat dan menempel.
Hapusoo baru tau kalo ujung lancip itu ternyata dilipat aja yah bukan digunting ^^ (foto ke-4) makasiy teh dey, selama ini pasti daku gunting tuh ujungnya, pantes ga pernah rapih.
BalasHapusDigunting juga ngga apa2 kok, ini sih karena sayanya aja males gunting2, hehehe
Hapusmanis sekali mak...tangannya sungguh terampil...
BalasHapusMakasih Mak, ngisi waktu luang aja ini sih.
Hapusmanis sekali mak...tangannya sungguh terampil...
BalasHapuswah keren. seperti membuat scrapbook ya
BalasHapusiya Mak, intinya meggunting dan menempel.
Hapuskalo yg bikin aku,,belum tntu bisa secantik ini mba,,hi hi,,bagus mba,, :)
BalasHapusish, belum dicoba kan, ayo coba dulu, pasti sama cantiknya kok, bisa jadi lebih cantik ;)
HapusHUhuhu.... lucuuuu.... nyonteeek. :D
BalasHapusNyontek di denda lho ... hihihi.
HapusMangga mak, sok cobian ..
Cakep banget..buat juga ah hehee ^^. Trims Mak Dey sharingnya :)
BalasHapusjadi pengen coba kalo pake kain. tfs mbak.. :)
BalasHapuscara menyampulkan ke bukunya gimana Teh? bukunya juga harus bolong dua kayak sampulnya gitu yak? Maaf enggak mudengan nih aku klo urusan prakarya hihihii...
BalasHapusKereeen sob, anak-anak indonesia memang kreatif-kreatif juga yaa :)
BalasHapushttp://goo.gl/wEocbT
bagus amat sih lucu juga
Hapus